FAKTA HUKUM, Jumat (06 Maret 2015). KOTA KUPANG - Di era digitalisasi ini perkembangan informasi dan teknologi kian pesat. Fenomena inilah yang memungkinkan publik dapat berinteraksi lebih cepat dalam mengabarkan sebuah peristiwa dibanding media arus utama.
Hal tersebut dikatakan oleh Andre Lado, saat sejumlah awak media berbincang di kediamannya, Pada Jumat, (06/03/2015), Malam.
Andre (Sapaan Akrabnya) yang juga dikenal sebagai pemilik 5 Media Online di Kota Kupang itu mengatakan bahwa kecepatan informasi di media sosial sekarang sulit di bendung,
"Saat ini media sosial juga turut berperan dalam menyajikan berbagai peristiwa yang dimana penyebaran informasinya sangat cepat. Hal ini tentunya akan membuat media massa arus utama akan semakin tergerus, apalagi sekarang sudah jamannya media online," Ujarnya
Menurut dia bahwa hal ini yang kemudian memunculkan sebuah istilah "Citizen Journalism" yang dimana informasi dari masyarakat dapat langsung disebarluaskan melalui jagat maya, sementara media arus utama lebih mengedepankan kredibilitas dan kode etik jurnalisme.
"Kalau dari kecepatan informasi tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pegiat pers dalam persaingan penyajian berita. Selain itu berita yang disajikan harus benar-benar aktual, berimbang dan akurat. Namun saya yakin jurnalis modern mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi di era digitalisasi ini." Ungkapnya
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat dalam menggunakan media sosial harus berhati-hati dalam menyampaikan kabar di jagat maya agar tidak menyebarkan sebuah informasi yang bersifat hoax atau tidak benar,
"Perlu hati-hati dalam menyerap dan menyebarkan sebuah informasi yang sedang beredar. Di cek apa itu benar atau Hoax sehingga tidak menyesatkan publik." Pungkas Andre Lado. (Red)