FAKTA HUKUM, Jumat (24 Januari 2020). JENEPONTO - Kasus dugaan perzinaan yang dilakukan oknum polisi yang bertugas di Polsek Pajukukang, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, sedang dalam proses hukum.
Oknum polisi tersebut diketahui bernama Aswin (42). Pangkatnya Brigadir Polisi Kepala (Bripka). Perzinaan yang dilakukannya bersama seorang perempuan berinisial JU (27), terjadi pada Jumat (24/1/2020) pekan kemarin.
Ironisnya, JU merupakan istri dari Sandang, yang tak lain sahabat oknum polisi tersebut. Bahkan, perzinaan keduanya dipergoki sendiri oleh Sandang, di rumahnya yang tak jauh dari polsek tempat Bripka Aswin bertugas.
Kini, oknum polisi itu sedang diamankan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bantaeng untuk diproses hukum dan kode etik. Hal itu dibenarkan Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri.
Ia memastikan jika oknum anggota Polres Bantaeng yang telah melakukan tindakan perzinaan tersebut ditangani sesuai proses hukum yang berlaku.
"Anggotanya saya tangani, sesuai dengan proses hukum. Proses disiplin ditangani dan sudah ditahan," jelasnya, saat dihubungi, Senin (27/01/2020).
Hanya saja, kata dia, jika secara pidana, oknum tersebut tidak bisa ditahan atas kasus dugaan perzinaan. Sebab, ancaman hukuman hanya sembilan bulan.
"Cuma kalau secara pidana kalau kasus dugaan perzinaan itu gak boleh ditahan karena cuma sembilan bulan ancamannya. Namun demikian itu saya tanganin. Yang perempuannya juga diamankan," tegasnya.
Sementara, Sandang (suami JU.red), meminta agar oknum polisi yang telah berzina dengan istrinya diproses hukum berat hingga pemecatan. Sebab, kata dia, apa yang dilakukan oknum tersebut telah menjatuhkan harga diri keuarganya (siri').
"Bripka Aswin, harus diproses hukum dan di pecat, dan kalau tidak dipecat maka saya dan keluarga besar saya tetap keberatan karena ini masalah siri' (malu) dan harga diri," ucapnya dengan nada marah.
Menurut informasi, Sandang memergoki istrinya bersama Bripka Aswin sedang bugil di dalam kamarnya. Saat itu, emosinya sedang memuncak sehingga sempat terjadi perkelahian.
Atas kejadian itu, pihak keluarga Sandang dan warga setempat, mendatangi Polsek Pajukukang. Bripka Aswin pun langsung diamankan untuk menghindari amukan massa.(Razak)