FAKTA HUKUM, Selasa (28 Februari 2023). LOMBOK TIMUR - Polres Lombok Timur Gelar Apel Deklarasi Damai Dalam Rangka Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2023 yang Aman, Damai dan Lancar, Selasa (28/02/23), pukul 08.00 Wita.
Kegiatan Deklarasi dihadiri oleh Bupati Lotim Drs. H. Sukiman Azmy, M.M, Forkopimda, Pengawas Kecamatan,Perwakilan dari Forkopimcam sejumlah , Seluruh Ketua Panitia Pilkades, Ketua BPD , Calon Kades sejumlah 198 orang, BKD di masing – masing Desa,para Bhabinkamtibmas, Dua Peleton Personel Polres Lotim, Dua Peleton Personel Kodim 1615 Lotim dan Satu Pelton Polisi Pamomng Praja Lotim.
Kegiatan Apel Deklarasi yang terselenggara di Halaman Mapolres Lotim tersebut diawali dengan menyayikan lagu indonesia raya dilanjutkkan dengan Pembacaan Naskah Deklarasi Damai oleh Semua Calon Kades pada pilkades Serentak diwilayah Kabupaten Lombok Timur tahun 2023, adapun Narasi Deklarasi Damai yaitu “ kami para calon Kepala Desa di Kabupaten Lombok Timur, dengan ini bersepakat membuat Deklarasi Damai pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2023;
Sepakat untuk melakukan upaya-upaya demi kelancaran, kesuksesan serta terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat agar tercipta situasi yang kondusif sebelum, saat dan sesudah pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa.
Sepakat mengedepankan semangat kejujuran, kebenaran, keterbukaan dan kepatutan.
Sepakat mentaati semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta akan menghimbau kepada seluruh pendukung kami untuk ikut mentaati aturan demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sepakat apabila dalam pelaksanaan pilkades terjadi perselisihan, kecurangan ataupun perbuatan yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka akan ditindak lanjuti dan diserahkan kepada aparat yang berwenang.
Sepakat untuk siap terpilih dan siap tidak terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa.
Sepakat apabila terpilih menjadi Kepala Desa, tidak akan membuat perayaan kemenangan yang berlebihan yang dapat memancing/memicu situasi yang kurang kondusif.
Sepakat apabila tidak terpilih menjadi Kepala Desa, tidak akan melakukan upaya atau kegiatan yang bersifat memprovokasi masa atau pendukung kami untuk melakukan tindakan yang anarkis dan melakukan perbuatan yang melanggar hukum sehingga dapat menimbulkan gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Sepakat untuk melaksanakan deklarasi ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada tekanan dan dorongan dari pihak manapun.
Dalam sambutannya Bupati Lotim menyampaikan; kami mengapresiasi dan Berterimakasih kepada Bapak Kapolres Lotim yang telah berinisiatif mengadakan Apel Deklarasi Damai ini.
Apel Deklarasi ini sebagai deteksi Dini, Cegah Dini masalah yang muncul pada tahapan pilkades yang berikutnya.tegas Sukima.
Lebih lanjut Sukiman mengatakan; Pilkades ini berbeda dengan Pilkada dan pemilu lainy karena pilkades ini skubnya lebih kecil sehingga masyarakat bersentuhan langsung baik dengan antar calon, antar pendukung dan panitia, Dalam Delapan Butir Deklarasi damai yang telah diikrarkan tadi merupakan pencegahan dan Antisipasi permaslahan yang akan terjadi ke depan diantaranya; adanya pendukung panatik yang akan melakukan berbagai cara untuk memenangkan Kepala Desa yang didukung; Kapanye hitam, perlu juga adanya Netralitas para Panitia; Netralitas Perangkat Desa, Pelibatan elit politik di tingkat Desa Termasuk Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Politik Uang, Perjudian, Mobilisasi Pemilih dari Luar Desa, Terdapat 3 kunci utama yang harus kita lakukan untuk mencegah Delapan hal tersebut diantaranya; Panitia pelaksana betul betul harus kempeten, teransparan dan akuntabel sehingga jika ada sengketa dapat diselsaikan sesuai dengan regulasi, Terciptanya Kondisi yang kondusip dan harmonis, Dipatuhinya regulasi yang ada.
Sementara itu Kapolres Lotim dalam sambutannya menyampaikan; Saya harapkan apa yang telah di ucapkan dan disepakati khusunya dalam Delapan Poin Deklarasi damai tersebut dapat dilaksanakan dengan baik sehingga pelaksanaan Pilkades berjalan dengan aman tertib dan lancar, Kami dari Frokopimda akan terus mengawal pelaksanaan pilkades sampai dengan selesai.
Lebih lanjut Kapolres Lotim menyampaikan Terdapat 3 poin kesuksesan Pilkades diantaranya; Sukses pelaksanaan yang puncaknya pada tanggal 15 Maret 2023 dan Sukses partisipasi semua masyrakat dengan menyalurkan aspirasi suaranya.
Sebelum menutup amanatnya Kapolres Lotim menghimbau “ Mari kita bersama Calon Kades berkomitmen aman tertib dan lancar, Kepada seluruh calon kades harus siap kalah dan siap menang dan berkomitmen untuk mencegah gangguan kemanan dan ketertiban masyakat untuk membangun dan memajukan desa.
Amanat Kapolres Lotim ditutup dengan bersama - sama mengucapkan yel-yel “ Pilkades Lombok Timur Aman Siap Menang Siap Kalah”.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan Deklarasi damai secara Simbolis oleh para calon Kades yang ada di 53 Desa.
Senada dengan Kapolres Lotim P.S, Kasi Humas Iptu Nikolas Osman berharap, dengan adanya Kegiatan Deklarasi Damai tersebut Pilkades Serentak di Kabupaten Lombok Timur dapat berjalan dengan Aman, tertib dan lancar sesuai harapan bersama, hal ini dapat terwujud tentunya dengan Kerjasama dan koordinasi yang baik antar Instansi maupun dengan Masyarakat, Semoga saja semua yang telah kita upayakan dapat membuahkan hasil yang baik pula dan Gumi Patuh Karya ini Tetap Kondusif.pungkasnya.(*)