FAKTA HUKUM, Senin (08 Januari 2024). MANADO - Pentingnya pengamanan aset negara yang dimiliki TNI Angkatan Udara di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P. Sinaga, S.E., M.Han., didampingi Tim Aset Lanud Sam Ratulangi memberikan pengarahan kepada 10 personel BKO Pasgat TNI Angkatan Udara yang akan mengamankan aset di Kalawiran dan Tasuka Tondano, Sulawesi Utara, Pada Senin, (08/01/2024).
Bertempat di Shelter Mako Lanud Sam Ratulangi, Danlanud Sam Ratulangi mengatakan bahwa setiap personel harus mengetahui dan paham tugas masing-masing yang berkaitan dengan pengamanan aset, baik luas wilayah, batas-batasnya, dan potensi kerawanan yang memungkinkan terjadi sehingga perlu upaya preventif.
"Sebelum kalian berangkat ke daerah Kalawiran maupun Tasuka, dimana terdapat aset negara milik TNI Angkatan Udara, kalian harus memiliki informasi yang jelas dan akurat guna mendukung pelaksanaan tugas disana," tegas Danland Sam Ratulangi.
Sebagian sudah pernah bertugas disana, lanjutnya, namun dinamika lapangan terus berubah sehingga dibutuhkan komunikasi yang baik, koordinasi yang erat, dan jalin kerja sama dengan tim aset Lanud Sam Ratulangi juga masyarakat sekitar.
Tahun 2024 merupakan masa-masa Pemilu, Danlanud Sam Ratulangi menekankan untuk memegang teguh Netralitas TNI dengan tidak memihak, tidak mendukung, tidak memberikan tanggapan, tidak melibatkan diri, dan tidak memberikan fasilitas TNI kepada salah satu partai politik maupun pasangan calon.
Selanjutnya ditekankan untuk tidak terprovokasi dengan berbagai kemungkinan yang terjadi, utamakan pendekatan secara persuasif dan kekeluargaan untuk menemukan win-win solution.
Pada kesempatan itu, Kasifasint Lanud Sam Ratulangi Letkol Sus Chandra Surya, S.T., Dansatpom Lanud Sam Ratulangi Mayor Pom Rindo Qadarsyah, S.H., dan Kakum Lanud Sam Ratulangi Mayor Kum Yeni Fitriana Luntungan, S.H., memaparkan lokasi dan data-data aset negara milik TNI Angkatan Udara.****