Christian Lescrow Bengngu : "Tidak Ada Satupun Pendapat Kasad TNI Berbahaya"

FAKTA HUKUMKamis (14 Maret 2024). JAKARTA - Menyimak dari berbagai media baik online dan offline yang seolah menyudutkan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak seolah-olah membela anak buahnya dalam kasus di Polres Jayawijaya yang dilakukan oleh segelintir prajurit adalah sama sekali tidak benar dan yang lebih tidak pantas lagi yaitu seolah menormalkan kekerasan ini adalah pendapat yang sangat tidak cerdas juga. Sebab Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak adalah seorang Jenderal yang sangat patuh terhadap hukum.

Pendapat Kasad yang disampaikan bahwa penyerangan terhadap Polres Jayawijaya adalah emosi sesaat anak muda itu sangat benar karena Jenderal TNI Maruli Simanjuntak lebih memahami psikologis dari para prajuritnya. Dan yang penting tidak ada korban jiwa dari serangan itu adalah suatu pernyataaan tegas dari Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan juga yang terpenting tidak menggunakan alutsista TNI itu menandakan jangan menggunakan alutsista saat ada masalah itu suatu pernyataan yang sangat tegas dan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menyatakan akan melakukan evaluasi sistem komunikasi agar tidak ada kejadian serupa terjadi. Pendapat cerdas ini harus dipahami secara holistik karena tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api.

TNI sangat tegas dalam mengambil tindakan hukum terhadap siapapun prajurit yang melanggar hukum dan aturan. Contoh, kejadian pembunuhan oleh Prajurit Paspampres oleh Pengadilan Militer dijatuhi hukuman mati. Seorang Pamen yang membuang korban lakalantas ke sungai beberapa waktu yang lalu oleh Pengadilan Militer dijatuhi hukuman seumur hidup dan masih banyak lagi ketegasan Pimpinan TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin anak buahnya dengan ketegasan.

Pendapat yang kurang cerdas dari berbagai pihak tentang pendapat Jenderal TNI seolah menormalisasikan tindak kekerasan itu harus dicabut oleh orang-orang yang menyatakan hal itu. Bagaimanapun mereka yang berpendapat seperti itu hanya berpendapat mereka tidak melihat sebab akibatnya dan kita bisa lihat sendiri mereka yang berucap demikian apakah mau turun ke lapangan apabila terjadi bencana alam dan pandemi. Hanya TNI yang mengerahkan segala potensi untuk mengatasi bencana dan pandemi bersama Polri.

Dan Pengadilan Militer tidak perlu dievaluasi karena mereka yang duduk sebagai hakim serta jaksa di TNI memiliki integritas yang tinggi dibandingkan dengan yang lain serta tidak mudah disogok dengan uang berapapun uang yang dijanjikan atau diberikan pasti 100% ditolak karena peradilan militer sangat berpegang pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta aturan serta perundang-undangan yang berlaku tidak ada satupun prajurit yang lolos dari hukuman bila membuat kesalahan. Tetapi jangan pula Prajurit TNI dilapangan dipancing-pancing untuk melakukan kesalahan. Nanti di peradilan militer akan terbuka semua sebab musabab Prajurit TNI melakukan tindak kekerasan.

Kasad Jenderal TNI tidak dapat disalahkan pendapatnya karena Beliau yang mengerti psikologis para prajuritnya  dan sudah banyak kerja nyata Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menoreh prestasi terutama pada saat pandemi Covid-19 serta membantu rakyat dalam penyediaan air bersih saat kemarau dan hingga saat ini Beliau masih tetap konsisten dengan prajuritnya membantu rakyat Indonesia dan TNI juga bekerjasama dengan Kementerian Pertanian membuka dan mencetak  sawah menanam padi untuk antisipasi krisis pangan kedepan. Jadi, tidak usah berkoar-koar bagi mereka yang diluar Institusi TNI kalau tidak mampu menoreh prestasi dalam menanggulangi kesulitan rakyat. Berkoar-koar juga tidak akan didengar oleh rakyat percuma karena menurut hasil survey, kinerja TNI dinilai lebih tinggi dari instansi lainnya di negara ini. Itu menandakan bahwa TNI semakin dicintai oleh rakyat Indonesia dan banyak sekali animo masyarakat ingin menjadi prajurit TNI itu menandakan bahwa TNI profesional dan sangat dicintai oleh Rakyat.

Hentikan iri atau dengki terhadap TNI AD maupun TNI   Tunjukkan prestasimu kepada rakyat sehingga rakyat makin mencintaimu bukan dengan mencari sensasi menyalahkan dan mencari - cari Kesalahan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak karena Beliau lebih dicintai prajuritnya dan juga rakyat. Tidak banyak omong  tetapi bekerja nyata untuk rakyat Indonesia. Bravo TNI!!!


Penulis :Drs. T Christian Lescrow Bengngu. STh. MM., (Pemimpin Redaksi Star News Indonesia)



Ads

نموذج الاتصال