FAKTA HUKUM, Rabu (04 Desember 2024). LARANTUKA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Satuan Tugas (Satgas) Hunian Sementara (Huntara) korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, pada Selasa (3/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan memastikan kelancaran pembangunan Huntara di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setibanya di Markas Satgas, Ka BNPB disambut hangat oleh Komandan Satgas Letkol Czi Ibnu Ria Indrawan, S.H., M.Han., beserta para pejabat Satgas lainnya. Satgas pembangunan Huntara ini melibatkan 200 personel, terdiri dari 32 personel Zidam IX/Udayana, 165 personel Yonzipur 18/YKR, serta perwakilan dari Denhubrem 161/WS, Denkesyah Kupang, dan Pendam IX/Udayana.
Dalam sambutannya, Letjen TNI Suharyanto menekankan pentingnya tugas kemanusiaan ini. "Tugas ini jangan dianggap biasa, karena nilainya luar biasa dan strategis, sama seperti tugas tempur. Membantu masyarakat yang terkena bencana adalah bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang menjadi salah satu tugas pokok TNI," ujar Suharyanto.
Ia juga berbagi pengalamannya selama bertugas di masa lalu. "Saya dulu pernah menjalani tugas pembangunan saat bertugas di Timor-Timur sebagai komandan peleton, meskipun saya seorang prajurit infanteri. Pengalaman itu menjadi bekal berharga dalam pengabdian saya kepada bangsa," tuturnya.
Ka BNPB juga memberikan pesan semangat kepada para personel Satgas. "Meski cuaca panas dan medan berat, tetaplah semangat. Jadikan tugas ini landasan untuk berbuat kebaikan. Setiap orang, tanpa memandang pangkat atau latar belakang, bisa mencapai hal besar jika terus berusaha," katanya.
Rangkaian kegiatan kunjungan kerja ini diakhiri dengan peninjauan langsung pembangunan Huntara dan Hunian Tetap (Huntap) yang menjadi bagian penting dari proses pemulihan pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, pada Rabu (4/12/2024).
Kunjungan ini menjadi bentuk apresiasi dan dukungan dari BNPB kepada para prajurit yang bekerja keras demi kemanusiaan, sekaligus memastikan bahwa pembangunan Huntara berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan para korban bencana di Flores Timur. (Pen Satgas)