FAKTA HUKUM, Minggu (20 April 2025). GARUT - Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Undang-undang TNI hasil revisi yang dilakukan bersama DPR dan pemerintah. Alhasil perubahan UU TNI itu resmi berlaku sejak diundangkan. Aturan baru tersebut sudah berlaku sejak 26 Maret lalu.
Sebelumnya juga UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) telah resmi disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah (PW GPA) DKI Jakarta, Dedi Siregar mengapresiasi dan mendukung penuh atas disahkannya UU TNI yang baru oleh DPR dan telah diteken Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai bentuk rasa apresiasi kami kepada Presiden Prabowo Subianto, kata Dedi, Ia beserta teman-teman Pemuda Islam berinisiatif memasang ratusan spanduk ucapan "Terima Kasih" kepada Presiden Prabowo yang disebar di beberapa titik di DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Spanduk itu menampilkan kalimat, "Tak Ada Dwifungsi "Terima Kasih Prabowo" Teken UU TNI Nomor 3 Tahun 2025 Mari Kita Hormati Demokrasi dan Junjung Nilai Supremasi Sipil, UU TNI No. 3 Tahun 2025 Resmi Diteken, Tak Ada Dwifungsi Mari Kita Fokus Selaraskan Ketahanan Nasional dengan Dinamika Situasi Global,
Kami Menolak Tuduhan Dwifungsi UU TNI Sudah Sangat Terbuka dalam Proses yang Panjang Loh, UU TNI yang Sudah Disahkan untuk Menyesuaikan Sistem Pertahanan dan Bentuk Adaptasi Negara terhadap Tantangan Geopolitik Global,
Kami Pemuda Islam Dukung Presiden Prabowo Teken UU TNI Selaraskan Sistem Pertahanan Nasional dan Semangat Reformasi, Kami Apresiasi "Terima Kasih" Presiden Prabowo Sesuai Harapan Masyarakat, Tepis Isu Dwifungsi, UU TNI Hormati Demokrasi dan Junjung Nilai Supremasi Sipil,
"Selain itu, Dedi menyampaikan pemasangan spanduk-spanduk itu mengedepankan semangat kebersamaan dan persatuan," tegasnya.
"Pemasangan spanduk yang dilakukan teman-teman du beberapa lokasi yang strategis, pusat kota agar masyarakat atau pengguna jalan yang melintasi di tempat tersebut dapat melihat dan membaca langsung," tambahnya.
Oleh sebab itu, Ia mengatakan bahwa teman-teman kita diberbagai daerah sudah siap bergerak untuk berjuang dan berikhtiar untuk mendukung Presiden Prabowo yang berpihak kepada kepentingan umat dan bangsa.
Lanjutnya, gerakan ini terbentuk secara organik, diawali dengan keinginan, kesadaran, dan semangat merah putih dari kalangan untuk menjaga keutuhan NKRI dari pihak-pihak yang suka memecah belah persatuan.
"Maka dari itu, sebagai bagian dari elemen Pemuda kami mengajak dan menghimbau seluruh lapisan masyarakat sipil, aktivis pro demokrasi untuk bergotong royong menjaga keutuhan NKRI," pungkasnya. ****